Ini 6 Tips Hadapi Darurat Saat Traveling

JAVAWISATA.COM
Adalah travel agency terpercaya dan sudah berpengalaman menangani ratusan tour / perjalanan wisata keluarga, instansi swasta, BUMD, BUMN untuk perjalanan wisata baik dalam maupun luar negeri

Ini 6 Tips Hadapi Darurat Saat Traveling

Ini 6 Tips Hadapi Darurat Saat Traveling. Saat traveling, terdapat saja kejadian yang mengesalkan. Mulai dari hal kecil seperti tas rusak sampai terkena diare karena tidak sesuai dengan makanan yang ada di tempat wisata. Berikut tips ketika anda menghadapi kejadian darurat dalam perjalanan berwisata.

Charger ponsel tertinggal

Baterai handphone hampir habis dan ternyata kita tak sempat membawa charger. Jika kita menginap di hotel, usahakanlah tanya apakah terdapat charger yang dapat dipinjam. Jika tidak terdapat concierge di hotel tersebut, Anda dapat tanyakan ke housekeeping atau resepsionis yang ada.

Tamu hotel sering meninggalkan charger handphonenya. Biasanya bagian housekeeping akan menyimpan charger hp yang tidak kunjung diambil kembali oleh tamu. Beberapa hotel tidak memperbolehkan Anda membawanya. Saya pernah mengalaminya hal tersebut dan solusinya ialah menumpang cas hp di concierge.

Resleting rusak

Bisa saja tiba-tiba resleting tas ransel atau koper kita rusak sampai tak dapat menutup dengan sempurna. Jika resleting rusak, oleskan sabun pada bagian yang macet. Jika tidak juga tertutup, cek kembali bagian resleting yang bengkok dan tekan sampai ke semula.

Bila hal ini tak kunjung sukses Anda lakukan, Anda dapat lakukan teknik yang saya saat lakukan untuk hal ini, yakni jahit saja tas itu. Di banyak hotel seringkali disediakan perlengkapan menjahit dalam ukuran kecil. Jahit saja resleting sampai tertutup rapat. Namun sebelumnya pastikan Anda mengerjakan hal ini menjelang kembali dan tidak terdapat barang yang bakal Anda ambil dari dalam tas.

>> Info Travel : Paket Wisata Lombok Murah 

Kutu busuk

Tak melulu penginapan murah seperti hostel atau losmen terdapat kutu busuk di kasur tidur anda. Hotel bahkan kursi bus pun dapat menjadi sarang bagi kutu busuk. Kutu busuk biasanya menyerang pada malam hari. Jadi sebelum anda tidur, pastikan dengan cermat kasur, apakah terdapat bintik-bintik hitam.

Jika terlanjur terkena kutu busuk, segera ajukan pegantian kamar. Bagian tubuh yang digigiti kutu busuk biasanya ditandai dengan bentol-bentol kemerahan yang gatal. Efek pada masing-masing orang berbeda, terutama jika anda penderita riwayat alergi.

Untuk bantuan pertama, cuci bagian yang terkena gatal dengan air dan sabun. Gosok dengan sabun sampai berbusa, diamkan beberapa lama, lalu bilas dengan bersih. Lakukan hal ini beberapa kali. Saya pernah digigit oleh kutu busuk ketika menginap di hotel. Cara menghilangkan gatal, saya oleskan minyak tawon. Pilihan lain dapat anda gunakan minyak telon.

Diare

Ada kalanya saat santap makanan di tempat tujuan wisata, entah sebab kurang bersih atau memang tidak sesuai dengan bahan makanannya, perut jadi sakit dan jadinya sakit diare. Pertolongan pertama saat menghadapi diare ialah dengan cara minum air putih sebanyak mungkin guna menghindari dehidrasi.

Jika terlalu sering BAB atau lebih dari 6 kali sehari, minumlah oralit setiap kali anda BAB. Setiap pergi traveling, saya membiasakan membawa oralit dalam bentuk bubuk. Kemasannya yang mini sehingga gampang dibawa kemana saja. Oralit serbuk ini hanya perlu dilarutkan dalam air. Dalam keadaan darurat, oralit dapat diracik dengan campuran larutan garam dan gula.

Di samping itu, hindari sebisa mungkin menyantap makanan yang digoreng, produk susu, makanan pedas, makanan asam dan makanan berserat. Sementara anda bisa menyantap makanan tanpa bumbu dan bertekstur lembut contohnya kentang rebus, pisang, telur rebus, atau bubur. Jika anda BAB disertai darah atau lendir, terjadi diare lebih dari tiga hari, atau merasakan dehidrasi tubuh, segera pergi ke rumah sakit terdekat.

Facebook
Twitter
LinkedIn