Museum Pos Indonesia Memiliki Nilai Sejarah Tinggi. Alat komunikasi sekarang ini merupakan salah satu hal yang sangat penting. Dengan adanya alat komunikasi atau yang sekarang ini lebih dikenal Smartphone, anda bisa menghubungi banyak orang. Mulai dari orang tua, saudara, rekan sejawat, bahkan kolega bisnis besar.
Tapi tahukah anda sebelum Era Zaman Modern, surat merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat efektif. Banyak orang – orang yang sengaja datang ke Kantor Pos untuk mengirimkan surat pada orang orang tercinta.
Bahkan pada saat itu profesi tukang pos amat sangat dihormati. Karena mereka bertugas mengirimkan surat ke pelosok pelosok negri.
Namun setelah berkembangnya teknologi modern, surat tidak lagi digunakan sebagai alat komunikasi pasti. Mereka lebih memilih Handphone, dan apabila harus menggunakan surat hanya sekedar urusan bisnis saja.
Bahkan sekarang ini banyak jasa antar surat dan barang yang semakin menjalar ke pelosok pelosok negri. Sehingga akses pengirimannya pun tak hanya melalui Kantor Pos saja tetapi seluruh Kantor Jasa Pengiriman Brang Swasta.
Karena perubahan kebiasaan masyarakat yang lebih memilih alat komunikasi canggih. Salah satu Kantor Pusat Pos Indonesia kini tak lagi menjadi Kantor pusat pengiriman surat. Tetapi menjadi salah satu Museum bersejarah di Indonesia.
>> Baca juga : Tempat Wisata Museum di Bandung
Museum Pos Indonesia dulunya dikenal dengan nama Kantor PTT. PTT merupakan suatu singkatan dari Surat, Telegraf dan Telepon. Di bagian depan Museum ini anda akan menemukan sebuah monumen.
Monumen ini didirikan untuk menghormati para pahlawan yang sudah berjuang mempertahankan Kantor Pusat PTT pada masa penjajahan. Pada bagian bawah penyangga monumen terdapat puisi hairil Anwar, sedangkan pada seluruh bagian monumen tertulis nama – nama pahlawan PTT pada saat itu.
Kawasan wisata edukasi Kantor Pos Indonesia ini memamerkan berbagai macam alat yang berhubungan dengan Pos. Diantaranya ada koleksi perangko – perangko dari zaman kolonial belanda sampai zaman pemerintahan orde baru.
Perangko – perangko yang terdapat di Museum Pos Indonesia ini mengoleksi perangko lokal dan perangko skala international.
Surat – surat emas tulisan tangan para Raja di Nusantara pun terpajang di Museum ini. Surat surat emas ini ditujukan kepada Stanford Rafles yang saat itu berkuasa atas Indonesia.
Tak hanya itu di dalam ruangan terdapat koleksi sepeda pengantar surat jaman dulu lengkap dengan aktifitas yang tergambar. Alat alat lain seperti alat angkut pos, mesin tik, timbangan pos, mesin hitung, peta dan masih banyak lagi
Alamat, Harga Tiket Masuk dan Jadwal Buka Museum Pos Indonesia
Museum Pos Indonesia berada di Jalan Cikali 73 Kota Bandung. Untuk masuk ke kawasan wisata edukasi ini anda tidak dikenakan biaya apapun alias GRATISS. Jam bukanya sendiri yaitu pada hari Senin – Jumat buka mulai pukul 08.00 – 15.00, sedangkan Sabtu buka mulai pukul 08.00 – 13.00. Hari Minggu dan Libur Nasional Tutup.
>> Promo Wisata Bulan ini : Promo Paket Tour Bandung