Tempat Wisata di Aceh yang Menarik dan Wajib Dikunjungi. Kota Aceh yang terletak di ujung pulau Sumatera yang mayoritas penduduknya adalah kaum muslim. Berbicara sekilas tentang kota Aceh ini memang tidak akan ada habisnya mulai dari adat istiadat peduduk setempat hingga tempat wisata yang tersimpan di dalamnya. Dengan pusat ibu kota di Banda Aceh ini memang mempunyai karakter yang khas. Kota yang kaya akan minyak bumi, dan gas alam ini menyimpan beberapa destinasi wisata yang indah, mulai dari pantai, masjid, kawasan pegunungan dan lain lainnya. Untuk lebih jelasnya berikut adalah referensi wisata di Aceh yang menarik dan wajib anda kunjungi.
1. Masjid Raya Baiturrahman
Masjid yang dibuat oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1612 ini menjadi ikon kota Aceh. Obyek wisata religi ini ramai dikunjungi karena keindahan, keagungan dan kemegahannya. Bangunan utama Masjid Baiturrahman ini berwarna putih dengan kubah hitam yanh dikelilingi dengan tujuh menara. Hal yang menambah kesan megah ini adalah pancuran dan kolam yang terletak di bagian depan. Jadi jangan hanya berwisata yang guys.. Ibadah solat lima waktunya juga dikerjaan.
>> Klik Promo : Paket Wisata Danau Toba Medan
2. Museum Tsunami
Museum ini dibuat pada tahun 2009 dengan tujuan untuk mengenang dan menghormati para korban bencana tsunami tersebut. Anda akan melihat sumur doa, ruang kenangan, lorong cerobong dan jembatan harapan ketika masuk dalam lorong tsunami musium ini. Di Lorong Tsunami sepanjang loeing akan terdengar suara gemuruh ombak dan kucuran air disepanjang lorong. Disini wisatawan bisa melihat apa saja yang tersisa dari gelombanh tsunami inu seperti benda-benda, sepeda milik korban, foto para korban dan kesaksian cerita dari korban yang selamat. Juga terdapat simulasi elektronik gempa bumi.
3. Pantan Terong
Pantan Terkng adalah sebuah bukit dengan ketinggian 1830 meter diatas permukaan air laut. Di bukit ini anda dapat melihat keindahan dari Kota Aceh Tengah dan melihat Danau Tawar yang menyerupai kuali raksasa. Yang terfavorit saat berada di bukit adalah sunrise dan sunset, ya sunrise dan sunset di pantan terong ini sangat apik nan cantik. Sangat bagus untuk moment berfoto.
4. Pulau Rubiah
Pulau yanh terletak di Sabang sebelah barat laut pulau Weh. Pulau Rubiah ini terkenal dengan keindahan dari bawah lautnya. Sedikitnya terdapat 14 dari 15 biota laut yang dilindungi di Indonesia. Nama Rubiah berasal dari salah satu Nama dari batu nisan di pulau ini. Anda biaa berenang, diving dan snorkeling disini bersama aneka ikan tropis, flora dan terumbu karang yang cantik dan berwarna warni.
5. PantaI Ule Lheue
Dengan jarak 3 kilometer dari pusat kota Banda Aceh anda akan menemukan pantai yang indah ini. Pantai di Meuraxa ini cocok bagi para pemancing. Jika anda tidak hobi memancing anda dapat menyewa perahu nelayan untuk dapat mengelilingi dan melihat keindahan pemandangan lautnya. Atau anda dapat bersenda gurau dengan keluarga atau teman di pesisir pantai dengan ditemani jagung bakar hangat dan pemandangan dari pegunungan seberang pantai.
6. Air Terjun Suhom
Berlokasi di desa Suhom, kecamatan Lhoong. Air terjun ini menyuguhkan air terjun yang dibagi menjadi dua tingkat dengan ketinggian sekitar 50 meter. Untuk mencapai air terjun ini anda akan melewati jalan yanh naik turun dan merasakan lelah namun disepanjanh perjalanan anda akan melihat pemandangan dari pegunungan Paro dan Kulu. Ditengah perjalanan juga akan menjumpai monyet-monyet yang meminta makanan dan buah-buah dari para wisatawan.
7. Pantai Lampuk
Pantai ini memiliki pasir putih yang lembut dan tebing karang yang berada diujung pantai. Di Pantai Lumpuk atau disebut juga Pantai Kuta Aceh anda bisa berjemur, berenang , bermain banana boat, berselancar dan lain lain.
8. Air Terjun Blang Kolam
Air terjun pertama yang terletak di desa sudomulyo. Keunikan dari wisata ini adalah keindahan alam sekitar dengan cara berkemah. Sebelum berkemah, wisatawan terlebih dahulu meminta izin kepada pengelola wisata dan membayar biaya masuk.
9. Rumah Cut Nyak Dien
Berlokasi di desa Lampisang, kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar. Di Museum ini anda akan menemukan beberapa arsip-arsip perjuangan dalam perjuangan melawan penjajah Belanda. Sayangnya hanya rumah replika karena rumah aslinya telah terbakar pada tahun 1896. Bagian yang masih asli adalah sumur tinggi dimana bibir sumur itu bisa sampai kedua rumah Cut Nyak Dien.
10. Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan
Nama Taman ini diambil dari seorang bangsawan wanita keturunan dari kesultanan Aceh sebgai pejuang melawan Belanda. Di obyek wisata ini anda dapat menemukan air terjun air panas, kawah belerang, tebing batu bersusun, lantai gunung berbatu, gunung gajah, batu monyet, bendungan peninggalan Belanda dan lain lain. Untuk lebih jelasnya segera anda mengunjungi obyek wisata ini ya.
Setelah anda lelah karena mengunjungi beberapa destinasi wisata diatas, maka wajib bagi anda untuk menikmati beberapa makanan khas Negeri Serambi Mekah ini yang sangat terkenal dan lezat.
1. Mie Aceh
Mie aceh ini merupakan salah satu sajian yang dapat dinikmati dengan hidangan mie goreng ataupun mie kuah. Dengan rasanya yang lezat dan dilengkapi varian dari kepiting, seafood atau daging ini menambah cita rasa asli yang dapat dinikmati dengan rasa pedas gurih atau tidak.
2. Sate Matang
Sate ini telah mengitari di beberapa kota di Indonesia seperti Medan bahkan Jakarta. Ya, tentu akan sangat terasa dan berbeda jika anda langsung menikmati kuliner di kota asalnya. Sate Matang Aceh ini berasal dari daerah Matang, Bireuen. Sate yang khas dengan balutan kuah soto yang lezat menjadi makanan favorit bagi para pelancong.
3. Gulai Kambing
Makanan yang dimasak dengan kuali besi ini mempunyai rasa yang khas dengan bumbu aceh yang selalu disajikan dalam keadaan panas. Dihidangkan dengan daging rebus cincang dan campuran bawang, cabe rawit, dan jeruk nipis. Jangan lupa yo.. Cicipin gulai kambing yang nikmat ini.
4. Ayam Tangkap
Makanan khas Aceh Besar ini dibuat dari ayam yang digoreng cabe hijau dan daun teumuru atau salam koja atau daun kari. Dengan daging ayam yang dipotong kecil-kecil dan tersembunyi dalam limpahan bumbu inilah dinamakan ayam tangkap.
5. Rujak Aceh
Rujak memang tidak asing dalam kudapan masyarakat Indonesia. Namun Rujak Aceh ini sangat khas dengan buah rumbia, buah yang dahn nya digunakan sebagai atap rumah ini ternyata mampu memberikan cita rasa tersendiri. Buah rumbia dan buah lainnya diserut kemudian dicampur dengan es serut dan siraman saus rujak lalu dinikmati siang hari yang terik akan menyegarkan aktivitas anda.
6. Martabak Aceh
Cita rasa dari martabak ini yaitu roti cane sebagai kulitnya sepintas memang tidak jauh berbeda dengan martabak pada biasanya tapi ketika anda mulai mengigitnya dan merasakan memang martabak ini sangat lezat. Sangat cocok untuk dijadikan cemilan atau teman saat kita menikmati secangkir kopi.
7. Ungkot Kemamah
Ikan kemamah yang dimasak dengan santan, kentang, cabai hijau dan bahan rempah lainnya memiliki rasa yang menangtang dan merasa ingin terus memakannya. Jenis makanan ini sangat terkenal karena mudah dibawa sejak zaman perang Aceh melawan Belanda.
8. Kue Adee
Kue yang hanya dapat dijumpai di Aceh ini rasanya seperti bingkang manis yang bertekstur lembut, legit dan semanis gula asli. Kue adee menjadi teman minum kopi atau teh yang sangat cocok. Dan bisa juga menjadi hidangan untuk menyambut tamu. Dan pasti wajib dibawa untuk oleh-oleh keluarga, kerabat, teman dan saudara.
9. Kopi Aceh
Jangan mengaku penikmat kopi jika amda belum mencoba kopi yang satu ini. Ya, kopi aceh yang memiliki aroma kuat dan penyajian yang unik. Kopi Aceh ini memiliki kandungan antitoksin yang dapat menambah stamina tubuh dan mengencangkan kulit. Jadi jika anda berada di aceh jangan di lewatkan untuk menikmati kopi ini bersama keluarga atau teman ya..
10. Kuah Pilek U
Kuah yang kental dengan cita rasa yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan vitamin yang terkandung didalamnya. Kuah Pilek U ini melambangkan kekerabatan dan keanekaragaman masyarakat Aceh. Jika anda telap menyantap kuah ini berarti anda telah menyantao semua sayuran yang berada di Aceh. Makanan ini sangat wajib untuk dicicipi karena jika anda berada di Aceh dan tidak mencicipinya sama saja anda belum pergi ke Aceh.